Setelah menjalaninya, Rongring sudah dalam kedaaan kondisi baik dan aktif di kandang. Dari pengamatan kondisi fisik, perilaku, kesehatan dan kemampuan untuk bertahan hidup, Rongring kemudian dinilai layak untuk dilepasliarkan.

Satwa itu kemudian dibawa dari PKRO Batumbelin pada Rabu 27 Desember 2023 menuju Sidikalang, Dairi, Sumut. Rongring kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan dan fisik yang terakhir, sebelum dilepasliarkan.

Setelah Tim medis menyatakan layak, maka pada Kamis 28 Desember 2023, sekitar pukul 09.49 WIB, Rongring dilepaskan ke bufferzone yang mengarah ke kawasan suakamargasatwa Siranggas.

Menurut Rudianto, Siranggas dipilih sebagai lokasi pelepasliaran karena kawasan itu merupakan habitat alami bagi Orangutan Sumatera. BBKSDA Sumut bersama dengan sejumlah institusi terkait sebelumnya juga sudah melakukan survei kelayakan di kawasan suakamarsatwa seluas total 5.657 hektare tersebut.

Rudianto menambahkan, setelah pelepasliaran, pihaknya juga sudah memonitor pergerakan Rongring hingga 1 Januari 2024.