Dengan demikian, kata dia, transparansi penanganan perkara itu benar-benar terasa. Penegakan hukum di Indonesia oleh Polri sebagai ujung tombak benar-benar bisa membuat Indonesia menjadi negara hukum.

Secara umum, lanjut Haris, organisasinya mengakui kinerja Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo moncer. Salah satunya mengacu pada hasil survei Indikator Politik Indonesia periode Februari 2023 yang menyimpulkan kepercayaan publik terhadap institusi Bhayangkara membaik.

Baca juga
Keberanian Polisi Tangkap Wahyu Kenzo Dipuji Ketum KNPI

"Hal itu menunjukkan Kapolri serius membenahi internalnya," imbuh Haris.

Dia menilai, membaiknya kepercayaan publik ini berkat Kapolri yang serius dalam membenahi masalah internal.

"Seperti kasus Sambo, tidak ada yang ditutup-tutupi, disikat," kata dia lagi.

Kemudian penanganan kasus narkoba yang menjerat jenderal bintang dua Teddy Minahasa. Serta beberapa kasus besar lain, termasuk kasus penerimaan calon Bintara di Jawa Tengah.

Menurut Haris, upaya reformasi polisi yang dilakukan Jenderal Sigit selaras dengan visi misi yang dicanangkannya. Yakni Transformasi Polri Presisi.

Meski memang masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan Jenderal Sigit untuk meraih kepercayaan publik. Terutama penanganan kasus-kasus yang masih mandek dan menjadi perhatian publik.

Baca juga
Penipuan Robot Trading ATG, KNPI Desak Wahyu Kenzo Dimiskinkan