Menurut Widyastuti, sebelumnya sudah ada sebelas antigen yang diberi pemerintah secara gratis kepada bayi. Kini jumlah itu bertambah satu dengan adanya vaksinasi tersebut.

Ani Ruspitawati, Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, mengungkapkan penyakit diare merupakan penyebab kematian bayi di Indonesia, setelah pneumonia. Diare juga berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan anak karena mengganggu asupan gizi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat selama ini satu dari delapan bayi di Indonesia pasti mengalami diare. Karena itu pemerintah melaksanakan vaksinasi Rotavirus mulai 2022.

Vaksinasi dilaksanakan secara bertahap di 21 kabupaten/kota dan di 18 provinsi, dengan jumlah total sasaran sebanyak 196.876 bayi.

Pada 2023, Kemenkes memperluas jangkauan vaksinasi hingga ke daerah-daerah kepulauan. Dalam vaksinasi ini setiap bayi akan diberi tiga dosis vaksin Rotavirus, berjarak empat minggu.