Tidak heran jika kondisi di atas menjadi salah satu sasaran sorotan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dam Mahfud MD. Dalam mengukuhkan komitmen mereka menjadikan Indonesia unggul, salah satu fokus utamanya adalah penguatan kesetaraan dan afirmasi gender serta perlindungan perempuan dan anak.

Haris Pertama, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, menegaskan bahwa pasangan calonnya akan mengambil langkah-langkah kongkret untuk melindungi perempuan dan anak. Khususnya dari segala tindakan diskriminatif dan kekerasan.

"Ini bukan hanya wacana, tetapi gerakan cepat untuk menciptakan masyarakat yang adil dan aman bagi semua," ungkap Haris.

Adapun langkah-langkah prioritas yang akan dilakukan pasangan Ganjar-Mahfud mencakup perlindungan terhadap perempuan dan anak dari segala bentuk diskriminasi. Kemudian melakukan penguatan penegakan undang-undang perlindungan.

Lebih kongkrit lagi, mereka akan membentuk Satgas Anti Kekerasan Seksual dan Perundungan di lembaga-lembaga Pemerintah. Kemudian melakukan peningkatan kualitas afirmasi gender di bidang politik dan pemerintahan.

Pasangan Ganjar-Mahfud mendukung penuh pilihan perempuan di berbagai bidang pekerjaan dengan menguatkan daya tawar perempuan dalam relasi kerja. Dukungan itu diberikan seperti dengan memperbanyak tempat penitipan anak yang berkualitas dan meningkatkan akses perempuan dalam wirausaha, teknologi, pendidikan dan kesehatan.

Terobosan lain yang juga dimiliki pasangan ini adalah program "Jaga Teman". Ini menjadi inisiatif nyata untuk memberantas kekerasan seksual dan perundungan. Program ini juga sekaligus merevitalisasi pendampingan terhadap korban kekerasan, termasuk kekerasan seksual dan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dengan langkah-langkah ini, kata Haris, Ganjar dan Mahfud mengirimkan pesan kuat bahwa kesetaraan dan perlindungan bukan hanya akan menjadi janji kampanye. Melainkan landasan kuat bagi Indonesia yang lebih adil dan aman untuk semua rakyatnya.