Di samping itu, Haris berujar, sivitas akademika Unair juga mengecam segala bentuk praktik pelemahan demokrasi dan mendesak presiden Jokowi beserta aparatur negara untuk menghormati kemerdekaan hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya bagi setiap warga negara.

"Komunitas Guru Besar dan Dosen ITB juga mendorong para pemimpin bangsa untuk berperan sebagai penengah dalam masyarakat yang terpolarisasi saat ini, dengan mengayomi semua kelompok dan golongan yang berbeda untuk menghindari keterbelahan masyarakat yang mengancam kesatuan bangsa," pungkasnya.

Baca juga:
Konser Salam M3tal di GBK: Ahok Datang, Mega Pukul Kentongan Hingga Ganjar Janji Setia pada Rakyat